![]() |
Dokumentasi: Forum Rapimwil |
Kebumen — Forum KIP-Kuliah bersama PDKN Wilayah Jawa Tengah-DIY sukses menggelar Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) Leadership Talk pada Sabtu, (28/06/2025) bertempat di Pendopo Kabumian, Kabupaten Kebumen. Acara ini mengusung tema “Membangun Kepemimpinan Progresif di Era Digital Menuju Pemuda Berdaya dan Beretika”, yang dihadiri oleh ratusan mahasiswa penerima KIP-Kuliah se-Jawa Tengah dan DIY.
Perwakilan Mahasiswa ADIKSI (Asosiasi Mahasiswa Bidikmisi dan KIP-Kuliah) Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto turut hadir dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan tersebut. Kehadiran mereka menjadi bagian dari upaya memperkuat jaringan dan meningkatkan kapasitas kepemimpinan mahasiswa di lingkungan kampus maupun masyarakat dan sebagai Wadah untuk menjalin Silaturahmi antar Forum KIP-Kuliah Se-Jateng - DIY
Acara dibuka dengan sambutan dari Ketua PDKN Wilayah Jateng-DIY, Moh. Ulumuddin . Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang hadir. “Terima kasih banyak kepada Forum KIP-Kuliah, khususnya PDKN Wilayah Jateng-DIY. Semoga acara hari ini lancar sampai selesai,” ucapnya.
Disusul sambutan dari Ketua Umum BPP Permadani Diksi KIP-Kuliah, Rizal Maula. Dalam sambutannya, ia mendorong para peserta untuk aktif menyampaikan ide. “Harapannya, silakan jika ada ide maka sampaikan dengan baik,” pesannya.
Acara inti diisi oleh tiga narasumber yang membawakan tema seputar kepemimpinan pemuda di era digital. Pemateri pertama, . Faiz Alaudien Reza Mardhika, anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, memaparkan materi bertajuk “Kepemimpinan Pemuda di Era Digital”. Ia menekankan pentingnya peran pemuda, terutama dari kalangan penerima KIP-Kuliah dan LPDP yang jumlahnya mencapai hampir 80 persen. “Mereka bisa berkontribusi banyak untuk daerahnya. Pemuda wajib kompeten dan percaya diri agar mampu menjadi pemimpin yang baik,” ujarnya.
Pemateri kedua, Ulin Nuha, seorang tokoh muda Jawa Tengah, membawakan materi “Kepemimpinan Progresif: Peran Pemuda sebagai Agen Perubahan”. Ia menekankan pentingnya orientasi kesadaran dalam diri pemuda. “Kesadaran itu ada tingkatannya, yaitu kesadaran formalistik, saintifik, mistik, dan profetik. Ini bisa menjadi refleksi diri untuk terus berkembang,” jelasnya.
Sementara itu, pemateri ketiga, Wakil Rektor 1 UMNU Kebumen, Renanti Lunnadiyah Aprilia, menyampaikan materi “Pemuda di Era Digital: Peluang dan Ancaman”. Ia mengajak peserta untuk memanfaatkan era digital secara positif. “Kita harus memahami peluang, memulai dari apa yang kita sukai, seperti membuat konten video edukasi. Tapi juga harus memperhatikan etika, baik dalam membuat maupun membagikan konten,” tuturnya.
Sedianya, Bupati Kebumen Hj. Lilis Nuryani dijadwalkan hadir membuka acara. Namun, beliau berhalangan hadir karena ada tugas lain yang tidak bisa ditinggalkan.
Acara berlangsung dari pukul 12.00 hingga selesai, dengan penuh antusiasme dari seluruh peserta yang hadir.
0 Komentar