Septi Rahmadani, mahasiswa Adiksi angkatan 24 dari Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), berhasil meraih Juara 1 kategori Intelegensia dalam sebuah kompetisi bergengsi yang diselenggarakan di Palembang, Sumatera Selatan.
Dalam persiapan menghadapi ajang tersebut, Septi menjalani proses panjang mulai dari seleksi awal dengan belajar isu-isu aktual, melatih public speaking, hingga perawatan diri dan penguatan mental serta spiritual. Ia meyakini bahwa kecantikan intelektual tidak hanya lahir dari tampilan luar, tetapi juga dari isi hati dan pikiran.
Tantangan terbesar selama kompetisi adalah menjaga fokus dan ketenangan di bawah tekanan. Meski sempat merasa lelah dan gugup, dukungan dari orang tua, dosen pembimbing Ibu Nurul Khotimah, dan teman-teman memberinya semangat untuk terus maju. Kunci keberhasilannya menurut Septi adalah ketulusan dan konsistensi, dengan menempatkan pesan bahwa perempuan cerdas, berdaya, dan beriman dapat menjadi inspirasi.
Saat namanya diumumkan sebagai pemenang, Septi mengaku merasa campur aduk antara haru dan syukur, mengenang perjuangan dan doa yang membawanya ke titik ini. Ia berpesan kepada semua untuk percaya pada proses dan diri sendiri, tidak takut gagal, serta memahami bahwa prestasi sejati adalah dampak positif yang ditinggalkan, bukan sekadar penampilan.
Kehadiran dosen pembimbing, Ibu Nurul Khotimah, selama kompetisi juga sangat berarti bagi Septi, memberikan dukungan dan bimbingan yang dibutuhkan sepanjang perjalanan ini.
Kemenangan Septi Rahmadani tidak hanya membawa kebanggaan bagi dirinya, tetapi juga nama baik kampus dan bukti bahwa perempuan intelektual dan berakhlak dapat tampil berani dan unggul.
0 Komentar